BELAJAR SISTEM SARAF PADA MANUSIA

Sistem saraf pada manusia merupakan suatu system yang tergabung ke dalam system regulasi pada tubuh manusia. Sistem ini mengatur berbagai kerja organ tubuh yang merupakan pusat dari keseimbangan tubuh manusia. Agar materi ini dapat anda pelajari dan pahami secara benar, modul ini akan menyajikan berbagai informasi tentang materi system saraf yang dikemas dengan nama  Belajar Sistem Saraf Pada Manusia.  Sesuai dengan makna kata belajar, kajian dalam modul ini meliputi pengertrian sistem saraf, karakteristik materi sistem saraf dan keterkaitan dengan materi yang selanjutnya, susunan sistem saraf,  fungsi dari masing-masing susunan sistem saraf, serta kelainan yang dapat disebabkan akibat gangguan yang terjadi pada sistem saraf. Karena topik kajiannya yang seperti itu, Modul ini harus Anda kuasai terlebih dahulu sebalum melangkah kepada modul berikutnya. Tanpa pemahaman yang mantap akan mekanisme kerja sistem saraf, sukar bagi Anda untuk memahami dan menguasai materi modul ini, sehingga pengkajian Anda pada modul-modul yang lain akan menjadi lancar.

Setelah menyelesaikan modul ini, Anda diharapkan mampu menjelaskan, dan memahami mekanisme kerja sistem saraf pada manusia. Secara lebih rinci Anda diharapkan dapat :

1.      Menidentifikasi struktur, fungsi, dan proses sistem saraf.

2.      Mengaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem saraf pada manusia

3.      Menjelaskan struktur, fungsi dan proses yang terjadi pada sistem saraf manusia.

4.      Membandingkan struktur, fungsi, dan proses pada sistem saraf manusia dan kelainan yang terjadi.

Dengan menguasai tujuan tersebut, Anda akan dapat membedakan mekanisme kerja sistem saraf dengan sistem kerja jaringan yang lain, sehingga Anda dengan mantap dapat melanjutkan kajian Anda mengenai sistem indera dan sistem hormon. Agar tujuan tersebut dapat Anda kuasai, modul ini diorganisasikan menjadi satu kegiatan belajar sebagai berikut.

Kegiatan Belajar  : pengertian dan karakteristik serta keterkaitan materi sistem saraf dengan sistem yang lain dalam tubuh manusia. Struktur sistem saraf, fungsi dan proses kerja. Susunan, fungsi, dan proses kerja serta kelainan yang terjadi pada  sisten saraf manusia.

Kegiatan belajar  ditujukan untuk mencapai tujuan nomor 1 dan 2, 3 dan 4.

Untuk keberhasilan Anda dalam belajar, ikutilah semua petunjuk dengan cermat. Bacalah uraian berulang-ulang, cari materi lain yang mendukung, kerjakan latihan secara disiplin, dan bacalah rangkuman sebelum mengerjakan tes formatif. Jika Anda menunjukkan disiplin yang tinggi dalam belajar, Anda pasti berhasil dan secara berangsur-angsur Anda akan menjadi siswa yang mampu mandiri.

Selamat Belajar !

 

 

 

 

 

 

 

KEGIATAN BELAJAR 1

 

Pengertian dan karakteristik serta keterkaitan materi sistem saraf dengan sistem yang lain dalam tubuh manusia. Struktur sistem saraf, fungsi dan proses kerja dalam tubuh manusia.

Kegiatan belajar 1 ini akan mengajak Anda untuk mengkaji pengertian dan karakteristik serta keterkaitan materi sistem saraf dengan sistem yang lain dalam tubuh manusia serta struktur sistem saraf, fungsi dan proses kerja dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, setelah menyelesaikan KB 1 ini Anda diharapkan mampu menjelaskan pengertian sistem saraf, menjelaskan karakteristik sistem saraf, mengkaitkan sistem saraf dengan sistem yang lain dalam tubuh manusia, menggambarkan struktur sel saraf serta menjelaskan fungsi dan proses kerja sistem saraf dalam tubuh manusia. Berkaitan dengan tujuan terseut, bacalah uraian berikut dengan cermat, kerjakan latihan setelah membaca rambu-rambu pengerjaan latihan, dan kerjakan tes formatif setelah membaca rangkuman.

 

  1. PENGERTIAN SISTEM SARAF

Anda tentu sudah sering mendengar kata saraf, bahkan beberapa orang menggunakan kata-kata tersebut untuk mengejek temannya. Padahal kata saraf bukanlah suatu kata kerja seperti yang dimaknai oleh eerpa orang melainkan saraf sendiri adalah bagian dari sistem regulasi. Sistem saraf adalah sistem yang mengatur kerja tubuh yang tergabung dalam sistem regulasi

 

  1. KARAKTERISTIK SISTEM SARAF

Sifat dari materi sistem saraf ini adalah abstrak atau tidak riil sehingga tidak hanya dapat dibayangkan akan tetapi harus dapat dikaitkan dengan kehidupan yang nyata dalam pembelajarannya

 

  1. STRUKTUR SEL SARAF

 

 

 

 

  1. FUNGSI DAN PROSES KERJA SUSUNAN SEL SARAF PADA SISTEM SARAF

 

1.      Dendrit

Dendrit merupakan serabut saraf yang pendek, biasanya bercabang-cabang dengan bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Dendrit ini berfungsi menerima rangsang (impuls) yang datang dari ujung akson neuron lain untuk dibawa menuju ke badan sel saraf.

 

2.      Akson atau neurit

Akson merupakan serabut yang panjang dan umumnya tidak bercabang. Fungsi akson ialah meneruskan impuls dari badan sel saraf ke kelenjar dan serabut- serabut otot.

 

3.      Badan sel

Badan sel merupakan bagian dari sel saraf yang di dalamnya terdapat plasma sel dan inti sel. Bagian inti sel inilah yang berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan saraf.

 

LATIHAN

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut ini!

 

1.      Rumuskan pengertian sistem saraf dengan kata-kata Anda sendiri, kemudianbandingkasn pengertian tersebut dengan pengertian yang dicantumkan dalam kegiatan belajar ini! Apakah ada perbedaannya? Jika ya, apa artinya ini?

2.      Cobalah gambarlah struktur sel saraf di kertasmu, kemudian kamu sebutkan bagian-bagiannya dan fungsinya!

 

Petunjuk jawaban latihan

1.      Definisi Anda mungkin berbeda, tetapi setiap definisi seyogyanya mengandung ????? butir utama

2.      Gambar Anda mungkin tidak sama persis dengan yang ada di modul, tetapi setidaknya mengandung 3 bagian sel saraf yang utama.

 

RANGKUMAN

Sistem saraf adalah sistem yang mangatur kerja tubuh tergabung dalam sistem regulasi. Karakteristiknya adalah bersifat riil tidak astrak. Bagian dari sel saraf adalah dendrit untuk menerima rangsang, badan sel saraf dan neurit.

 

 

 

 

 

 

 

TES FORMATIF

Pilihlah jawaan yang paling tepat!

 

  1. Struktur yang menghubungkan dua neuron dan berfungsi sebagai alat komunikasi antar neuron adalah…..

A.    nodus ranvier

B.     sinapsis

C.     akson

D.    sel Schwann

E.     myelin

 

  1. Sebuah neuron berperan penting dalam menerima dan menghantarkan suatu rangsang. Neuron terdiri dari kecuali……..

A.    Dendrite

B.     Akson

C.     Selubung myelin

D.    Neurit

E.     Sinapsis

  1. Sel saraf yang berfungsi membawa rangsang dari reseptor ke otak adalah…..

A.    Sensorik

B.     Motorik

C.     Konektor

D.    Adjustor

E.     Semua benar

 

  1. Sel saraf yang berfungsi mengantarkan tanggapan terhadap rangsang ke efektor disebut…..

A.    Sensorik

B.     Motorik

C.     Konektor

D.    Adjustor

E.     Semua salah

 

  1. Berikut adalah struktur neuron sensori adalah.. ……..

A.    Badan selnya bergelombang

B.     Membentuk ganglion

C.     Aksonya pendek

D.    Dendritnya panjang

E.     Semua benar

 

  1. Menerima rangsang dari neuron sensori atau neuron intermediat lainnya merupakan fungsi dari……

A.    Motorik

B.     Sensorik

C.     Konektor

D.    Jawaban A dan B benar

E.     Jawaban B dan C benar

 

  1. Fungsi utama sistem saraf adalah……..

A.    Sebagai pengendali kerja organ tubuh

B.     Pusat kesadaran

C.     Pengatur kemauan dan pikiran

D.    Sebagai alat komunikasi untuk mengenali perubahan-perubahan dalam tubuh

E.     Semua benar

 

8.   Saraf otak yang berasal dari retina mata disebut…..

A.    Saraf olfaktori

B.     Saraf optic

C.     Okulomotor

D.    Saraf troklear

E.     Trigeminal

 

9.  Pusat refleksi mata terdapat pada…..

A.    Otak besar

B.     Otak kecil

C.     Otak tengah

D.    Otak troklear

E.     Trigeminal

 

10. Pusat pengaturan suhu tubuh terdapat di bagian hipotalamus yang berada di…..

A.    Sumsum lanjutan

B.     Sumsum tulang belakang

C.     Otak kecil

D.    Otak besar

E.     Otak depan

 

About smartlearner
I'm only ordinary people..., integrity, indeferrent... (^_^)

Leave a comment